Sports

Sirkuit F1 Bakal Dibangun di Vietnam

 Fitra Iskandar - Okezone 
 
Ilustrasi.(Reuters)
HANOI – Setelah Malaysia dan Singapura, Asia Tenggara bakal memiliki satu lagi lintasan yang mampu menggelar balapan Formula One, yaitu Vietnam. Setidaknya Negara Paman Ho ini digadang-gadang sebagai tempat potensial untuk dibangun lintasan F1.

Adalah Managing Direktor Moscow Raceway Rusia Hans Geist dan mantan General Director A1-Ring Austria dan Bahrain, Sakhir yang menyebut Vietnam sebagai negara yang berpotensial menjadi penyelenggara balapan F1.

Untuk mewujudkan ambisi itu, Geist dikabarkan telah mengirim proposal kepada menteri perencanaan dan investasi Vietnam untuk membangun fasilitas Formula One dengan anggaran berkisar 150 juta dollar.

GPUpdate, Rabu (15/12/2010) melansir, proyek ini akan dibangun di atas lahan seluas 300 hektar dan rencananya dibangun di dekat pantai Nha Trang di provinsi Khanh Hoa.

“Ekonomi Vietnam yang dinamis dan potensi turis adalah alasan yang tepat untuk membangun sirkuit di sini,” ujar Geist seraya menambahkan pembangunan sirkuit diperkirakan memakan waktu tiga tahun sejak pembangunan dimulai.

“Formula One dengan lebih dari 200 brand partner global, akan menjamin sebuah komunikasi bisnis yang profesional untuk Vietnam. Formula One tentu juga akan menstimulasi ekonomi Vietnam, turisme dan infrastruktur,” jabar Geist.
(fit)


Jakarta - Permintaan Filipina untuk meminta bagian dari penjualan tiket semifinal AFF Suzuki Cup 2010 tetap ditolak PSSI. Ketua Umum PSSI Nurdin Halid menegaskan keengganan pihaknya berbagi.

Seperti diketahui, Filipina meminta separuh dari hasil penjualan tiket semifinal pertama yang digelar di Jakarta yang seharusnya digelar Filipina namun batal karena ketiadaan stadion yang layak.

Hari ini, Rabu (15/12/2010), mulai pukul 12.00 WIB, tengah berlangsung pertemuan antara PSSI dengan perwakilan Filipina membahas persoalan itu. Nurdin sendiri mengaku walk out dari rapat karena menilai permintaan Filipina terlalu banyak.

"Mereka itu mintanya profit sharing. Bagi hasil, 50-50. Tapi saya bertahan pada keputusan saya: tidak," sahut Nurdin saat ditanya oleh wartawan di depan kantor PSSI, Senayan, Rabu (15/12) sore.

"Kami di sini hanya memberikan akomodasi buat mereka, tiket pulang pergi dan biaya selama di sini. Selain itu, itu tanggung jawab mereka," papar Nurdin lagi.

Nurdin menolak kemungkinan keputusan rapat nanti akan menyetujui permintaan Filipina. Pria asal Makassar itu menilai kengototan Filipina adalah karena animo publik sepakbola Jakarta yang tinggi.

"Tidak. Saya pribadi dari awal mengatakan tidak akan mengiyakan profit sharing," tukas Nurdin. "Mereka melihat suporter di sini sangat ramai, jadi itu sebabnya."

Untuk membiayai Filipina datang ke Jakarta dan pulang nanti, ditambah akomodasi selama di sini, PSSI mengaku mengeluarkan uang hingga 700 juta.

"Itu mudah dihitung, tiket pesawat pulang pergi dan akomodasi sekitar Rp 600-700 juta. Saya pribadi tidak mau ikut campur masalah tiket, nanti dikiranya ada persengkolan," pungkas Nurdin.


Blackburn Tertarik pada Maradona Share to Facebook Tweet This
Sepakbola - Liga Inggris
Wednesday, 15 December 2010 18:51
Blackburn Tertarik pada MaradonaBlackburn - Spekulasi soal tim mana yang akan dilatih Diego Maradona selanjutnya terus bergulir. Terakhir, Blackburn Rovers mengakui mereka tertarik merasakan polesan tangan legenda hidup Argentina tersebut.

Blackburn baru saja mendepak manajer Sam Allardyce yang dianggap tak sejalan dengan ambisi besar Venky's Group, pemilik baru The Riversiders. Keputusan ini cukup mengejutkan, mengingat prestasi El Hadji Diouf dkk tidak jelek-jelek amat di bawah kendali Allardyce. Untuk sementara ini, posisi manajer dipegang caretaker Steve Kean.

Setelah memecat Allardyce, Blackburn ternyata berminat untuk memboyong Maradona ke Ewood Park. Namun kemungkinan pahlawan Argentina di Piala Dunia 1986 itu tak akan datang dalam waktu dekat.

"Kami memikirkan Maradona sebagai pelatih setelah kami melakukan akuisisi. Pembicaraan baru di tahap awal, tapi belum ada perkembangan," terang chairwoman Venky's Group, Anuradha Desai, kepada Daily Mail.

"Untuk sekarang, pelatih saat ini akan jadi manajer hingga akhir musim. Tidak ada pertanyaan tentang perekrutan siapa pun dalam waktu dekat. Kean punya hubungan yang baik dengan permainan dan para pemain. Kami percaya dia mampu melakukan yang terbaik dan menjaga tim tetap termotivasi," sambungnya.

Maradona memang masih menganggur usai menangani timnas Argentina di Piala Dunia 2010. Ia sempat dikabarkan akan menangani sejumlah klub maupun timnas, namun sampai saat ini belum ada yang resmi meminangnya.